UntukMu Yang Di Sana,
Dalam Kesunyian Malam ini,
AKu Tulis Sebuah Puisi
Tentang PerasaanKu PadaMu..
Perasaan
Yang Hanya Bertepuk
Sebelah Tangan,
Kerana Kau Tak Mencintaiku,
Sebelah Tangan,
Kerana Kau Tak Mencintaiku,
Mungkin
Puisi Ini Tidak Terlalu
Bagus,
Namun,Hanya UntukMu Seorang
Bagus,
Namun,Hanya UntukMu Seorang
Aku
Tau,
Mungkin,MemilikiMu Hanya
Khayalan Bagiku
Mungkin,CintaKu Hanya Kisah Dongeng,
Di Mana Semua Khayalan menjadi Kenyataan..
Mungkin,MemilikiMu Hanya
Khayalan Bagiku
Mungkin,CintaKu Hanya Kisah Dongeng,
Di Mana Semua Khayalan menjadi Kenyataan..
Aku
Tau,
MemilikiMu Itu Tidak Mungkin
Namun, Aku Selalu Berusaha Untuk
Mencairkan Hatimu Yang Membeku..
MemilikiMu Itu Tidak Mungkin
Namun, Aku Selalu Berusaha Untuk
Mencairkan Hatimu Yang Membeku..
Aku
Yakin,
Akan Ada Sebuah Keajaiban
Suatu Saat Nanti..
Akan Ada Sebuah Keajaiban
Suatu Saat Nanti..
Hanya
Satu Yang Mampu
MembuatKu Terus Tersenyum
Sampai Saat Ini..
“Cinta Sejati Akan Abadi,
Walau Jiwa Telah Mati”..
MembuatKu Terus Tersenyum
Sampai Saat Ini..
“Cinta Sejati Akan Abadi,
Walau Jiwa Telah Mati”..
0 comments:
Post a Comment